MTsN 4 Jombang, Rabu 3 September 2025 – Suasana Gedung SBSN Kampus 3 MTsN 4 Jombang tampak meriah pada Rabu siang. Sebanyak 30 guru mengikuti pelatihan Bahasa Arab yang telah memasuki hari ketiga dari rangkaian 10 hari pelatihan intensif yang digelar bekerja sama dengan Egypt Islamic Boarding and Course. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Arab dan Inggris, sebagai bekal penting dalam menghadapi tantangan pendidikan global.

Pada hari ketiga ini, kegiatan difokuskan pada dua materi utama yang dikemas secara kreatif dan menyenangkan. Materi pertama adalah Permainan Kosa Kata (لعب المفردات). Para peserta diajak untuk menghafalkan mufrodat dengan cara unik, yaitu melalui kartu berisi kosakata. Tidak hanya menghafal kata milik sendiri, peserta juga harus siap mengingat kosakata milik rekan lain. Jika gagal menjawab saat ditanya, hukuman ringan berupa coretan bedak di wajah diberikan, menciptakan suasana penuh canda tawa namun tetap sarat makna pembelajaran. Metode ini berhasil membuat para guru lebih rileks dalam belajar sekaligus lebih cepat mengingat kosakata baru.

Materi kedua adalah Percakapan dengan Fi’il Madhi dan Fi’il Mudhori’ (حوار استعمال الفعل الماضي والمضارع). Dalam sesi ini, peserta ditantang untuk membuat pertanyaan menggunakan kata kerja lampau dan sekarang, lalu mempraktikkannya secara berpasangan. Banyak peserta yang berhasil merangkai pertanyaan dengan baik, sementara sebagian lainnya mendapat koreksi langsung dari tutor. Ustadz Athan, selaku pemateri, memberikan apresiasi atas semangat para guru yang aktif mencoba, serta memberi evaluasi agar penggunaan kosakata dan tata bahasa bisa lebih tepat.

Kegiatan pelatihan tidak hanya berjalan dalam suasana serius, tetapi juga diwarnai gelak tawa, semangat, dan interaksi yang hangat antar guru. Metode fun game yang diterapkan terbukti mampu mencairkan suasana dan menghilangkan kesan kaku dalam belajar bahasa. “Belajar sambil bermain membuat saya lebih berani mencoba berbicara bahasa Arab. Kesalahan jadi terasa ringan karena suasananya menyenangkan,” ungkap salah satu peserta dengan penuh antusias.

Hari ketiga ini menjadi bukti bahwa pelatihan bahasa tidak harus monoton. Dengan pendekatan yang kreatif, guru-guru tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung mempraktikkan materi yang dipelajari. Diharapkan, setelah rangkaian 10 hari pelatihan selesai, para tenaga pendidik MTsN 4 Jombang semakin percaya diri menguasai bahasa Arab, baik untuk mendukung proses pembelajaran di kelas maupun memperkaya interaksi mereka dalam dunia pendidikan yang semakin global.

Dengan wajah penuh semangat, para guru menutup hari ketiga pelatihan dengan kepuasan dan rasa syukur. Mereka menyadari bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan keterampilan, tetapi juga sebuah perjalanan membangun kepercayaan diri, kerja sama, dan dedikasi dalam mendidik generasi muda.