Sebuah Hari yang Bersejarah: Ketika Pak Menteri Menyapa dan Mendokan Anak-Anak Kami

by | Sep 22, 2025 | Artikel Pendidikan | 0 comments

Oleh: Dr. Sulthon Sulaiman, S.Pd., M.Pd.
Kepala MTsN 4 Jombang

JOMBANG – Dalam perjalanan hidup seorang pendidik, ada momen-momen yang tidak ternilai harganya. Momen yang mengukir semangat, menguatkan keyakinan, dan menjadi memori kolektif yang abadi bagi seluruh keluarga besar sekolah. Senin, 22 September 2025, adalah salah satu hari yang akan selalu kami kenang di MTsN 4 Jombang. Hari di mana kami tidak hanya menjadi tuan rumah bagi program pemerintah, tetapi juga menjadi saksi langsung betapa seorang pemimpin negara hadir dengan hati seorang guru dan kehangatan seorang ayah.

Kehadiran Bapak Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nazarudin Umar, M.A., beserta ibu dan seluruh jajaran Kementerian Agama, adalah kehormatan terbesar bagi kami. Namun, yang membuat kami tersentuh bukanlah seremoni protokoler nya, melalah keautentikan dan ketulusan yang beliau tunjukkan.

Lebih dari Sekadar Pemeriksaan dan Makanan
IMG 0347

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang beliau pantau, bagi kami, adalah bukti nyata perhatian negara terhadap masa depan generasi penerus. Saat beliau berkeliling di Aula Nur Khodijah, tidak hanya mengamati, tetapi juga meminta untuk dicek tekanan darahnya, beliau telah mengajarkan sebuah pelajaran berharga: kepemimpinan dimulai dari keteladanan. Beliau menunjukkan bahwa kesehatan adalah hal penting yang harus diutamakan oleh siapa pun, tanpa terkecuali.

Namun, puncak keharuan itu terjadi di dalam kelas IX Putri. Saat beliau duduk bercengkrama dengan para siswi, menanyakan kelezatan menu MBG dengan santai, lalu mengajak mereka berdoa bersama sebelum makan, suasana hening itu terasa begitu magis. Saya melihat mata beberapa guru dan siswa berkaca-kaca. Seorang Menteri Agama, dengan segudang kesibukan, meluangkan waktu untuk “mendokan” anak-anak kami sebelum mereka menyantap hidangan. Itu adalah sebuah energi spiritual yang tidak bisa diukur dengan materi apa pun. Saat itu, beliau bukan lagi seorang menteri, melainkan seorang kyai yang sedang membimbing santri-santrinya.

Lompatan Spontan yang Memecah Jarak
IMG 0360

Momen bersejarah lainnya adalah Launching Program Pembelajaran Bilingual kami. Ini adalah mimpi besar madrasah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama tetapi juga siap bersaing di kancah global. Kehadiran Pak Menteri untuk meresmikannya menjadi pengakuan sekaligus motivasi yang luar biasa.

Tapi sekali lagi, kejutan terbesar datang setelah acara. Siapa sangka, setelah memotong pita, Bapak Menteri justru melompat turun dari panggung dan langsung menyatu dengan lautan siswa putra yang telah menunggu dengan penuh antusias. Spontanitas beliau berfoto, bersalaman, dan bercanda telah “memecah dinding” formalitas. Sorak-sorai gembira para siswa adalah bukti bahwa kehadiran pemimpin yang dekat dan bersahaja adalah bahasa universal yang langsung dipahami oleh hati anak-anak.

IMG 0361
IMG 0363
Makna yang Terpatri di Hati Kami

Sebagai Kepala Madrasah, saya melihat kunjungan ini bukan sebagai kunjungan biasa. Ini adalah validasi. Validasi bahwa kerja keras seluruh guru dan staf MTsN 4 Jombang dalam membangun pendidikan yang holistik berada di jalur yang benar. Ini adalah peneguhan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pesantren, dan madrasah adalah kunci kemajuan pendidikan Indonesia.

Ketika iring-iringan mobil Pak Menteri pergi, diiringi lambaian bendera merah putih dan teriakan “Terima kasih Pak Menteri!” dari para siswi, hati saya dipenuhi dengan rasa syukur. Kami pulang bukan hanya membawa kenangan foto bersama seorang menteri, tetapi lebih dari itu: semangat baru, keyakinan yang terpateri, dan komitmen untuk terus berbuat yang terbaik.

IMG 0365

Kepada Bapak Menteri Agama, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Terima kasih telah menjadikan MTsN 4 Jombang sebagai bagian dari sejarah. Kepada anak-anakku, para siswa siswi hebat, kalianlah aktor utamanya. Semoga pengalaman langka ini menjadi api penyemangat untuk terus belajar, berprestasi, dan menjadi generasi yang membanggakan bagi bangsa ini. Aamiin.

Penulis adalah Kepala MTsN 4 Jombang, yang dengan bangga menyaksikan madrasahnya tumbuh menjadi rumah kedua bagi siswa untuk belajar ilmu dan akhlak.

Author

Artikel ini telah dibaca:

Written by Sulthon Sulaiman

Related Posts

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *