MTsN 4 Jombang — Selasa, 2 September 2025. Suasana pagi di MTsN 4 Denanyar Jombang setiap pukul 06.50 WIB selalu istimewa. Lapangan dan koridor sekolah tidak hanya ramai oleh siswa, tetapi juga dipenuhi gelora semangat dan kekhusyukan yang tertata rapi. Momen ini adalah wujud dari Pembiasaan Praktik Baik (Good Habits) yang menjadi rutinitas wajib untuk membangun karakter dan mental positif siswa sebelum memulai pembelajaran.

Kegiatan diawali dengan siswa merapikan dan membersihkan kelas masing-masing, menanamkan nilai tanggung jawab dan kebersihan. Usai itu, mereka berbaris dengan tertib di depan kelas untuk mengikuti ritual pagi: sungkem atau bersalaman dengan guru sebagai wujud penghormatan.

Prosesi berlangsung khidmat sekaligus penuh energi. Dipimpin oleh ketua kelas, masing-masing “pasukan” disiapkan dengan rapi. Kemudian, bergemalah yel-yel khas kelas yang dibawakan dengan penuh semangat. Pada Selasa, 2 September 2025 pagi itu, Kelas IX A menunjukkan gelora semangatnya. Dipandu oleh Guru Bahasa Arab, Bapak H. Zainul Muttaqin, mereka meneriakkan yel-yel penyemangat, “Saya bisa, dan saya pasti bisa! Saya pintar dan pasti pintar! Saya sehat dan saya pasti sehat! Saya semangat dan saya pasti kuat!” Sorak semangat itu ditutup dengan tepuk tangan riuh yang membahana, menyiratkan kesiapan mereka untuk menyerap ilmu.

Suasana pun berubah hening dan khusyuk ketika ketua kelas memimpin doa bersama. Doa dipanjatkan sebagai bentuk penghambaan diri yang sungguh-sungguh kepada Allah SWT, memohon kelancaran dan keberkahan dalam menuntut ilmu untuk hari itu.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan musafahah (bersalaman) secara tertib dan berurutan dengan guru. Para siswa kemudian masuk ke dalam kelas satu per satu sesuai dengan tempat duduk yang telah ditentukan, siap untuk memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan pikiran yang jernih dan hati yang tenang.

Tidak hanya di Kelas IX A, semangat yang sama juga terpancar di seluruh penjuru madrasah. Kelas sebelahnya, yang diajar oleh Bapak Malikul Husna (mapel PPKn) dan Ibu Fryday, juga terlihat rapi dan gembira melaksanakan pembiasaan yang sama, menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat dan positif.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan menyatakan bahwa program ini adalah bagian integral dari pendidikan karakter berbasis pesantren yang diusung madrasah. “Pembiasaan pagi ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, rasa hormat, optimisme, dan spiritualitas. Dengan diawali semangat dan doa bersama, kita harap proses belajar mengajar hari itu berjalan lancar dan penuh berkah,” ujarnya.

Rutinitas pagi ini telah menjadi fondasi budaya positif yang kokoh, menciptakan ekosistem belajar yang menyenangkan, penuh semangat, dan selalu dinantikan oleh seluruh warga MTsN 4 Denanyar setiap harinya.

By : Solomon