MTsN 4 Jombang – Kamis 25 September 2025. Suasana Aula MTsN 4 Jombang siang itu terasa berbeda. Ratusan siswi kelas IX dengan penuh antusias mengikuti kegiatan imunisasi kanker serviks atau vaksin Human Papillomavirus (HPV). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program CKG (Cek Kesehatan Gratis) yang telah dimulai sejak 20 September 2025 dan bahkan sempat mendapat perhatian langsung dari Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., saat berkunjung pada 22 September lalu.
Ancaman Nyata Kanker Serviks
Kanker serviks masih menjadi salah satu momok bagi kaum perempuan di Indonesia maupun dunia. Menurut data WHO, kanker serviks menempati peringkat kedua setelah kanker payudara yang paling banyak menyerang wanita. Penyebab utamanya adalah infeksi virus HPV yang dapat menyerang leher rahim.
Yang memprihatinkan, kanker serviks sering kali baru terdeteksi pada stadium lanjut, ketika peluang sembuh menjadi lebih kecil. Padahal, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah sejak dini melalui vaksinasi HPV, pola hidup sehat, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin. Itulah mengapa program imunisasi HPV sangat penting, terutama bagi remaja putri yang sedang berada pada masa persiapan menuju dewasa.
Antusiasme Siswi Kelas IX
Sebanyak 230 siswi kelas IX MTsN 4 Jombang mengikuti imunisasi ini. Mereka didampingi oleh Bapak Shukful Khikman dan Ibu Imroatus Hajidah, selaku penanggung jawab UKS madrasah. Meski sebagian kecil siswi sempat merasa takut dengan jarum suntik, suasana kegiatan berlangsung tertib dan penuh semangat.
Wajah-wajah ceria sekaligus tegang terlihat saat giliran imunisasi tiba. Ada yang menggenggam erat tangan temannya, ada pula yang berusaha menenangkan diri sambil menutup mata. Namun, rasa takut itu segera tergantikan dengan senyum lega setelah proses imunisasi selesai. Antusiasme mereka mencerminkan kesadaran bahwa langkah kecil ini adalah investasi besar bagi masa depan kesehatan mereka.
Tujuan Mulia di Balik Imunisasi HPV
Pemberian imunisasi HPV ini memiliki makna yang jauh lebih dalam dari sekadar suntikan. Ada tiga tujuan utama yang ingin dicapai:
- Deteksi Dini: Memberikan kesempatan untuk mengenali faktor risiko dan mencegah penyakit sebelum berkembang menjadi lebih serius.
- Pencegahan: Mengubah pola pikir masyarakat dari “berobat saat sakit” menjadi “mencegah sejak dini” dengan pemeriksaan rutin dan vaksinasi.
- Meningkatkan Kualitas Generasi Muda: Menjamin anak-anak Indonesia, khususnya remaja putri, tumbuh sehat, cerdas, dan siap menatap masa depan yang cerah tanpa dibayangi risiko kanker serviks.
Pesan Inspiratif
Bapak Shukful Khikman menyampaikan pesan penuh motivasi kepada para siswi:
“Kanker serviks merupakan salah satu momok yang ditakuti para kaum perempuan. Deteksi dan pencegahan dini diharapkan bisa menjadi solusi untuk menghindari dan mencegah risiko di kemudian hari.”
Pesan ini menjadi pengingat bagi semua pihak, khususnya remaja putri, bahwa kesehatan adalah harta paling berharga. Kebiasaan menjaga pola hidup sehat, tidak menyepelekan gejala, dan berani melakukan pemeriksaan adalah langkah nyata untuk melindungi diri dari penyakit berbahaya.
Meneguhkan Komitmen Madrasah
Melalui program imunisasi ini, MTsN 4 Jombang tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap aspek akademik, tetapi juga meneguhkan peran sebagai madrasah yang peduli terhadap kesehatan peserta didik. Program CKG bukan sekadar rutinitas, melainkan ikhtiar besar dalam menyiapkan generasi muda yang sehat jasmani, kuat mental, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Langkah pencegahan ini adalah warisan berharga untuk masa depan siswi MTsN 4 Jombang. Dengan tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat, mereka dapat belajar, berprestasi, dan menggapai cita-cita tanpa terhambat oleh penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.
Hari ini, Kamis 25 September 2025, menjadi bukti nyata bahwa madrasah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga rumah kedua yang melindungi dan menumbuhkan anak-anak bangsa. Imunisasi HPV bagi siswi kelas IX adalah simbol kepedulian, ikhtiar, sekaligus doa agar generasi putri Indonesia tumbuh sebagai pribadi yang sehat, berdaya, dan bermartabat.
0 Comments