Wujudkan Madrasah Berkarakter Lingkungan, Berjiwa Sosial, dan Berkeberlanjutan
Jombang — Sabtu, 11 Oktober 2025, halaman MTsN 4 Denanyar Jombang tampak lebih semarak dari biasanya. Genderang perang melawan sampah kembali ditabuh. Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, para kader Gema Sajadah (Gerakan Madrasah Sampah Jadi Sedekah) menggelar apel pagi sebagai bentuk komitmen nyata untuk ikut berpartisipasi aktif mensukseskan Program Gema Sajadah Kementerian Agama Kabupaten Jombang yang berlangsung sepanjang bulan Oktober 2025.
Apel pagi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 4 Denanyar Jombang, Bapak Sulthon Sulaiman, dan diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, serta peserta didik. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan moral yang kuat dan menyentuh hati.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan yang sangat bermakna, yaitu GEMA SAJADAH – Gerakan Madrasah Sampah Jadi Sedekah. Sebuah gerakan yang mengajarkan kita bahwa kebersihan dan kepedulian sosial bisa berjalan beriringan. Bahwa dari sampah pun bisa lahir sedekah, dari barang tak terpakai bisa muncul keberkahan bagi sesama,” ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa melalui kegiatan ini, madrasah ingin menanamkan nilai bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ibadah, dan bersedekah tidak harus menunggu kaya.
Dengan memilah, mengelola, dan menyedekahkan sampah, siswa telah berpartisipasi dalam gerakan kebaikan yang bernilai ibadah sekaligus bernuansa sosial.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih lingkungan. Seluruh siswa bersama guru menyisir area madrasah dan setiap ruang kelas untuk mengumpulkan sampah plastik yang telah dipilah sebelumnya. Sebagai bentuk keteladanan, Kepala Madrasah secara simbolis turut membawa dua kantong besar berisi sampah plastik dan galon rusak untuk disedekahkan dalam program Gema Sajadah.
Tak ketinggalan, para guru pun terjun langsung, bahu-membahu mengumpulkan dan menata sampah yang akan diolah kembali menjadi bernilai guna.

Kegiatan ini bukan hanya simbol kepedulian lingkungan, tetapi juga bagian dari implementasi pendidikan karakter berbasis Adiwiyata holistik, yang mengintegrasikan nilai-nilai kebersihan, kepedulian sosial, spiritualitas, dan tanggung jawab bersama.
Melalui Gema Sajadah, MTsN 4 Denanyar Jombang menegaskan komitmennya untuk mewujudkan madrasah yang bersih, sehat, berwawasan lingkungan, dan menebar manfaat bagi masyarakat.

Program ini juga menjadi wujud nyata dari spirit santri modern, yaitu santri yang tidak hanya pandai mengaji, tetapi juga peduli pada bumi, sadar lingkungan, dan mampu mengubah sesuatu yang kecil menjadi sumber kebaikan yang besar.
Dengan semangat “Sampah Jadi Sedekah”, seluruh warga madrasah berharap gerakan ini menjadi budaya baru yang berkelanjutan, bukan hanya kegiatan seremonial semata.
Karena dari tangan-tangan kecil yang memungut sampah dengan niat tulus, lahir perubahan besar menuju madrasah yang berkarakter hijau, berdaya, dan membawa berkah.

By : Solomon
0 Comments