Oleh: Sulthon Sulaiman, Kepala MTsN 4 Jombang

Pembelajaran bukan sekadar transfer pengetahuan dari guru kepada siswa. Lebih dari itu, pembelajaran sejati adalah proses mendalam yang mampu mengubah cara berpikir, mengasah kepekaan sosial, serta membentuk karakter yang siap menghadapi tantangan zaman. Hal inilah yang coba diwujudkan melalui pembelajaran IPS di kelas IX Putri MTsN 4 Jombang pada Rabu, 24 September 2025 dengan tema “Merangkai Kata, Merancang Masa Depan: Peningkatan Kreativitas Siswa Melalui Kolaborasi dan Diskusi Kelompok tentang Manusia dan Perubahannya.”

Pembelajaran Mendalam: Lebih dari Sekadar Pengetahuan

Pembelajaran mendalam (deep learning) adalah sebuah pendekatan yang mengajak siswa tidak berhenti pada tahap menghafal, melainkan memahami, mengaitkan, dan mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan nyata. Melalui proses ini, siswa diajak untuk menelusuri makna, menemukan relevansi, sekaligus merumuskan solusi atas persoalan yang ada di sekitarnya.

Dalam konteks IPS, tema “Manusia dan Perubahannya” bukan hanya materi akademik, tetapi pintu masuk untuk memahami realitas. Globalisasi, modernisasi, hingga perkembangan teknologi adalah fenomena nyata yang memengaruhi kehidupan. Pembelajaran mendalam mendorong siswa tidak sekadar mengetahui definisi globalisasi, tetapi juga mampu menganalisis dampaknya terhadap budaya, mata pencaharian, serta identitas bangsa.

Kolaborasi dan Diskusi: Jalan Menuju Pemahaman Sejati

Untuk mewujudkan pembelajaran mendalam, guru perlu menghadirkan strategi yang interaktif. Kolaborasi dan diskusi kelompok menjadi sarana efektif. Melalui metode ini, siswa berlatih mendengar, mengemukakan pendapat, serta menerima perbedaan. Mereka belajar bahwa setiap ide bernilai, dan setiap perspektif memperkaya pemahaman bersama.

Pada praktiknya, setiap kelompok di kelas IX Putri mendapat tugas spesifik : ada yang membahas dampak globalisasi terhadap pekerjaan, ada pula yang fokus pada perubahan sosial budaya akibat perkembangan teknologi. Hasil diskusi dipresentasikan, lalu ditanggapi oleh kelompok lain. Proses saling bertukar informasi ini menjadikan siswa aktif, kritis, sekaligus terlatih dalam komunikasi dan kerja sama tim.

Mengaitkan Ilmu dengan Nilai

Pembelajaran mendalam tidak hanya soal akademik, tetapi juga nilai spiritual dan moral. Dalam diskusi, siswa diingatkan untuk selalu bersyukur atas kekayaan alam, budaya, dan adat bangsa Indonesia, sembari menyadari bahwa tantangan globalisasi tidak boleh mengikis keimanan dan ketakwaan. Dengan begitu, ilmu pengetahuan tidak tercerabut dari akar nilai yang menjadi pondasi kehidupan.

Hasil yang Terlihat Nyata

Dari proses ini, sejumlah capaian penting muncul :

• Pertama, siswa memiliki pemahaman lebih dalam tentang perubahan sosial dan globalisasi.
• Kedua, kemampuan berpikir kritis mereka terasah karena terbiasa menganalisis, mengevaluasi, dan merumuskan solusi.
• Ketiga, keterampilan sosial tumbuh melalui kerja sama, komunikasi, dan saling menghargai.
• Keempat, siswa memperoleh wawasan global, sekaligus menyadari pentingnya menjaga kearifan lokal sebagai benteng identitas bangsa.

Penutup: Pendidikan yang Membentuk Masa Depan

Pembelajaran mendalam adalah investasi jangka panjang. Ia bukan hanya mempersiapkan siswa menghadapi ujian sekolah, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan hidup: berpikir kritis, bekerja sama, berkomunikasi, sekaligus menjaga nilai iman dan budaya.

Melalui tema “Merangkai Kata, Merancang Masa Depan”, MTsN 4 Jombang berkomitmen menghadirkan proses belajar yang relevan dengan tantangan zaman, namun tetap berakar pada nilai luhur. Inilah jalan untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial. Generasi yang siap menyongsong masa depan, dengan keyakinan bahwa ilmu adalah bekal, dan nilai adalah kompas yang menuntun langkah mereka.