JOMBANG – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan memohon doa restu untuk kelancaran tugas, Kepala MTsN 4 Jombang, Sulthon, beserta 46 orang Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melakukan kunjungan ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, KH. Abd. Salam Sohib, pada Kamis (4/9/2025).
Kunjungan yang berlangsung khidmat di Ndalem Kasepuhan Pondok Denanyar ini bertujuan untuk memohon doa agar seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPK dapat istiqomah, menjaga semangat, dan profesional dalam mengemban amanah mendidik di madrasah tercinta.

Dalam sambutannya, Sulthon menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk tahaddus binnikmah (bersyukur atas nikmat) karena para guru PPPK telah menerima haknya sebagai ASN. “Kami mohon doa dan restu agar dapat istiqomah dalam menjalankan amanah besar ini, meningkatkan kualitas kinerja, dan senantiasa mendapatkan kemudahan serta keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya. Ia juga menyampaikan permohonan wejangan tentang keikhlasan dalam bekerja.
KH. Abd. Salam Sohib menyambut hangat kunjungan tersebut. Dalam wejangannya yang penuh hikmah, beliau menekankan bahwa wujud syukur terbaik adalah dengan meningkatkan kualitas dan profesionalitas kinerja.

“Jika hak-hak sebagai PPPK sudah dipenuhi oleh pemerintah, maka kewajiban yang melekat harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab,” pesan Kyai Salam.
Lebih lanjut, KH. Abd. Salam Sohib menegaskan bahwa guru adalah pekerjaan yang mulia, karena setiap hari berkelindan dengan ilmu. “Oleh karenanya, awali setiap hari dengan niat ibadah untuk mengajar dengan ikhlas. Mulai dari langkah berangkat mengajar hingga kepulangan, semua bernilai ibadah,” ujarnya. Beliau menambahkan, karena guru memuliakan ilmu, maka ia akan dimuliakan oleh Allah. Namun, beliau juga mengingatkan, “Jika salah niat atau bahkan terjerumus ke dalam perbuatan yang tercela, bahkan bertentangan dengan ilmu dan syariat Allah, maka ‘Fantadirissa’ah’ (maka tunggulah waktunya).”

Beliau kemudian mengajak seluruh hadirin untuk meneladani sikap Almaghfurlah KH. Ahmad Bisri. Diceritakannya, KH. Ahmad Bisri dikenal dengan prinsip kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas. Bahkan, dengan keikhlasannya, beliau rela memberikan gaji para guru dari uang pribadinya demi menjaga kelancaran kegiatan pembelajaran di pondok tanpa sedikitpun mengeluh.
Kyai Salam melanjutkan, sebagai ASN, para guru harus meningkatkan tiga kualitas utama:
- Kualitas Amaliah / Kinerja: Sungguh-sungguh dan profesional dalam bekerja.
- Kualitas Ubudiyah: Sungguh-sungguh dalam beribadah.
- Kualitas Qolbiyah: Sungguh-sungguh menjaga keikhlasan hati.
“Dengan istiqomah menjaga tiga hal ini, InsyaAllah segala yang dikerjakan di MTsN 4 Denanyar akan membawa keberkahan untuk kita, keluarga, dan para siswa. Peningkatan kualitas guru akan langsung berdampak pada peningkatan kualitas murid,” tegasnya.

Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh KH. Abd. Salam Sohib. Tradisi sowan kepada pengasuh pondok ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat dan penambah energi positif bagi seluruh civitas akademika MTsN 4 Jombang dalam mengabdi di dunia pendidikan, khususnya di lingkungan Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar.
By : Solomon/F@r
0 Comments