Jaga Tradisi Sowan, Guru PPPK MTsN 4 Jombang Mohon Doa Restu dan Sambung Sanad Keilmuan ke Nyai Muflihah

by | Sep 3, 2025 | School News | 0 comments

JOMBANG – Menjaga tradisi pesantren yang dipegang teguh hingga kini, sebanyak 46 guru dan pegawai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari MTsN 4 Jombang melakukan sowan ke kediaman Ketua Yayasan Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Nyai Hj. Muflihah Sohib, pada Selasa (2/9/2025) sore. Tradisi yang mulia ini tidak hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga merupakan ihtiar untuk menyambung sanad keilmuan dan spiritual antara santri dengan guru mereka. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Sulthon Sulaiman, ini diterima di Asrama II Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan.

31ed3d65 7827 490e 9656 c7b8a92aabee

Kunjungan ini bertujuan untuk memohon doa restu agar para tenaga pendidik yang baru diangkat dapat menjalankan tugas dengan semangat dan keteladanan, sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai keilmuan pesantren dalam dunia pendidikan formal.

f05ef814 7dd8 4b6a 8db6 95ce6c35597d

Dalam sambutannya, Sulthon Sulaiman menjelaskan bahwa sowan merupakan warisan budaya yang sangat dijunjung tinggi di dunia pesantren. “Sowan adalah tradisi kami para santri untuk silaturahmi dan menyambung sanad keilmuan dari kiai dan nyai. Melalui tradisi ini, kami tidak hanya mendapatkan restu tetapi juga wejangan yang menjadi penuntun dalam kehidupan dan pengabdian,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan kebanggaannya akan identitas tersebut. “Kami bangga menjadi santri, dan sebagai santri kami selalu siap untuk mengabdi untuk negeri melalui dunia pendidikan. Pengangkatan sebagai PPPK adalah amanah untuk mengabdi dengan lebih baik lagi,” tambah Sulthon, disambut anggukan para guru.

f033e4f6 afd3 4efe a92d 7a791bbdc9d9

Dalam wejangannya yang penuh motivasi, Nyai Muflihah menyambut hangat tradisi sowan yang dilakukan keluarga besar MTsN 4 Jombang. Beliau menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya.

“Selamat mengabdi dan jangan lelah untuk nggulowentah (mendidik) anak-anak,” pesannya.

Nyai Muflihah menekankan bahwa guru adalah cermin bagi para siswanya. Kedisiplinan, kecerdasan, kerajinan, dan akhlak mulia seorang guru akan langsung berdampak pada karakter peserta didik.

03af7d80 4fa2 4ff4 a4e4 1a794948f923

“Jika guru disiplin, maka anak akan disiplin. Jika guru pintar bahasa Arab dan Inggris, insyaallah para santri akan belajar sungguh-sungguh. Jika metode belajarnya bagus dan menyenangkan, siswa akan lebih mudah mencerna pelajaran,” tuturnya.

Ia berpesan, “Jadilah guru yang layak menjadi teladan bagi siswanya. Semoga keberkahan Allah senantiasa mengiringi tugas Bapak dan Ibu guru.”

30ba275e a67d 4bc1 94cd 2725e9f70521

Nyai Muflihah juga menyambut positif program pelatihan bahasa Asing yang digagas madrasah. Ia menyebut langkah tersebut sebagai investasi terbaik dan berharap ilmu tersebut dipraktikkan langsung di semua kelas untuk menghidupkan tradisi berbahasa asing.

Acara yang khidmat tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Pak Yusuf dan diakhiri dengan sesi foto bersama, mengukuhkan kembali komitmen para guru untuk mengabdi dengan landasan ilmu dan spiritualitas pesantren.

Author

Artikel ini telah dibaca:

Written by Sulthon Sulaiman

Related Posts

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *