MTsN 4 Jombang – Rabu, 10 September 2025. Rutinitas Diskusi Pagi setiap Rabu di MTsN 4 Denanyar pagi ini terasa lebih spesial. Selain dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan madrasah, pertemuan ini juga menyambut kehadiran istimewa Ibu Ketua Komite, Hj. Muniroh Iskandar, M.Pd., yang juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar. Suasana halaqah yang hangat dan penuh kekeluargaan mengawali pembahasan serius untuk memecahkan persoalan kekinian dan menyusun agenda strategis madrasah.

Seperti biasa, Pak Musonifin selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas membuka diskusi dengan pembacaan Surat Al-Fatihah, kemudian memberikan kesempatan kepada Kepala MTsN 4 Denanyar, Pak Sulthon, untuk memaparkan agenda inti.

Dalam arahannya, Pak Sulthon menyampaikan sepuluh poin penting yang menjadi fokus pembahasan. Mulai dari evaluasi Tim Zona Integritas, laporan berbagai program unggulan seperti GEMILANG (Generasi Muslim Istiqomah dan Cemerlang), SPEKTRUM (Sistem Penilaian Komprehensif dan Terpadu), dan GURINDAM (Guru Inovatif Madrasah), hingga pembahasan mendetail tentang sarana prasarana, kepegawaian, dan persiapan verifikasi lapangan dari tim yayasan.

“Mari kita jadikan pertemuan ini momentum untuk memperkuat semangat bersama dalam membangun madrasah yang unggul, berdaya saing, dan tetap menjunjung tinggi nilai keislaman,” pesan Pak Sulthon di akhir arahannya, menegaskan komitmen kolektif untuk kemajuan madrasah.

Dukungan penuh datang dari Ibu Muniroh selaku Ketua Komite. Beliau secara khusus menyoroti dan menyambut positif program GURINDAM. “Kami akan menyediakan reward bulanan bagi guru-guru teladan pilihan siswa. Walau bukan berbentuk materi yang besar, reward ini adalah bentuk apresiasi nyata kami untuk memacu semangat inovasi para guru,” ujarnya penuh semangat. Inisiatif ini diajukan untuk segera diumumkan setiap bulan agar Komite dapat menyiapkannya.

Diskusi kemudian berlanjut dengan tanggapan dari para wakil kepala madrasah. Pak Reno dari bidang Kurikulum melaporkan evaluasi kehadiran guru dan perkembangan program pembiasaan bahasa asing. “Untuk program pembiasaan bahasa Arab dan Inggris, usulan 30 menit kami tawar menjadi 15 menit setiap hari agar lebih fokus dan efektif,” jelasnya.

Sementara itu, Pak Zainul Muttaqin dari bidang Sarana Prasarana memaparkan rencana penambahan 21 kipas angin di kampus 2, perawatan berkala kamar mandi, dan penanganan sistem pengelolaan sampah, terutama di kampus 3. “Kami mohon kerja sama semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan memelihara semua fasilitas madrasah,” imbaunya.

Pak Musonifin menambahkan pentingnya peningkatan tunjangan bagi Guru Tidak Tetap (GTT) serta pengadaan seragam untuk satpam dan petugas kebersihan untuk menunjang profesionalitas. Pak Umarul Faruq dari Kesiswaan juga menyampaikan agenda terdekat, yaitu pelantikan Pengurus OSIM besok, Kamis, dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pada tanggal 25 September.

Diskusi pagi itu ditutup dengan komitmen bersama untuk terus bersinergi, merawat semua program, dan menjadikan MTsN 4 Denanyar sebagai madrasah yang semakin unggul dan berkarakter. Kolaborasi yang erat antara pimpinan madrasah dan komite menjadi energi positif yang menggerakkan seluruh elemen madrasah untuk terus melangkah maju.

By : Solomon